Latest Post
1:25 AM
Penggunaan Barcode Soal UN 2013
Persoalan kebocoran soal Ujian Nasional (UN) menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam penyelenggaraan UN selanjutnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Kemdikbud mengeluarkan format baru untuk naskah soal dan lembar jawaban UN 2013. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan bahwa tahun ini naskah soal dan lembar jawaban UN dibuat menjadi satu kesatuan sehingga pembagiannya tidak dilakukan terpisah seperti pada pelaksanaan UN sebelumnya. "Tahun ini, antara naskah soal dengan lembar jawaban tidak terpisah seperti biasa. Kalau dipisah malah petaka, karena jawaban anak bisa jadi tidak sesuai antara soal dan lembar jawaban UN," kata Khairil saat Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Pendidikan di Depok.Ia juga mengingatkan jika ada lembar jawaban yang rusak dan minta penggantian maka naskah soalnya juga harus diganti begitupula sebaliknya. Dengan demikian, potensi rumor kecurangan pada UN melalui cara memasukkan kode soal secara acak tidak lagi dapat dilakukan.Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Teuku Ramli, membenarkan format baru ini. Bahkan pada lembar jawaban UN tertera barcode yang mengindikasikan kode naskah soal UN. Nantinya barcode ini akan dipindai oleh alat tertentu saat jawaban UN dikoreksi.
"Jadi tidak perlu lagi siswa memasukkan kode naskah soal karena sudah ada barcode itu," ujar Ramli.
"Jika mau curang dengan menukar lembar jawaban maka saat dikoreksi jawabannya tidak akan sesuai dengan soal karena ada barcode itu," tandasnya. Selain penggunaan barcode dan penyatuan naskah soal dengan lembar jawaban UN, Kemdikbud juga menyiapkan 20 variasi soal pada UN tahun ini sehingga anak-anak bisa berkonsentrasi pada soalnya masing-masing tanpa perlu melihat pekerjaan temannya. Untuk tingkat SMP/SMPLB/MTs, UN digelar pada tanggal 22-25 April dengan rincian mata pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).Untuk pengumuman kelulusan sendiri, tingkat SMP/SMPLB/MTs diumumkan pada tanggal 1 Juni 2013.
Sumber: Kompas.com
Labels:
Kolom Guru
12:36 AM
Pendidikan Anti Korupsi
Korupsi memang kejahatan yang luar biasa. Korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, namun juga merugikan hidup kita semua. Karena korupsi - banyak anak-anak yang putus sekolah, warga yang sakit tak sanggup berobat ke dokter, petani dan nelayan semakin sulit hidupnya, banyak pengangguran dan gelandangan di jalanan. Korupsi membunuh kebahagiaan kita. Kita tentunya berharap dengan adanya kebijakkan Pendidikan anti-korupsi yang dilakukan sejak dini akan dapat menekan tingkat korupsi di negara ini. Mengingat pendidikan adalah hal yang fundamental dalam membentuk karakter manusia dan bisa menentukan tinggi-rendahnya peradaban yang dibentuknya. Pendidikan anti-korupsi ini tentunya dapat dimulai melalui jalan memberikan pengertian tentang segala sesuatu mengenai korupsi termasuk kedalamnya adalah betapa buruknya pengaruh yang dapat diakibatkan dari tindakan tersebut yang disisipkan dalam dialog-dialog kecil dan tidak terencana. Hal ini bisa memicu dan mengasah sifat-sifat yang diharapkan timbul dari diri para siswa. Sehingga ketika mereka dibebani kepercayaan yang lebih dari itu suatu hari nanti, tanpa merasa dimata-matai pun mereka bisa bersikap jujur.
Ada pepatah mengatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab, guru pada waktu dulu kehidupannya masih sangat pas-pasan. Bahkan, untuk makan sehari-hari saja, gaji guru pada waktu itu kurang memenuhi standar kehidupan, dikarenakan sangat kecilnya gaji atau “tanda jasa” guru. Guru juga lah yang mengenalkan kita dengan huruf dan angka lewat pendidikan formal. Dengan sabar dan ikhlas, seorang guru memberikan pengajaran kepada murid-muridnya agar kelak bisa menjadi orang yang pandai dan bisa menjadi generasi yang bisa merubah bangsa menjadi lebih baik. Oleh karena itu, seorang guru harus siap berjuang untuk kemajuan bangsa dan negaranya. Jika tugas itu bisa dijalankan dengan baik, maka besar kemungkinan negara kita akan keluar dari keterpurukan bidang pendidikan. Indikator maju atau tidaknya suatu bangsa salah satunya karena pendidikan yang maju.
Sebagai pendidik guru tentunya harus mampu memberi keteladanan yang baik kepada anak didiknya sehingga anak didiknya memiliki prilaku sopan santun, jujur, dan selalu berbuat baik kepada semua orang yang selalu dekat dengan dirinya. Selain itu proses pengankatan guru pada saat ini sangat kurang transparan penuh dengan KKN sehingga hasil pengangkatan itu sendiri berdampak pada kualitas guru sebagai pendidik dan pengajar di sekolah, jika hal ini berlangsun terus akankah Pendidikan anti korupsi yang akan dimasukkan pada kurikulum pendidikan itu akan berjalan sebagai mana mestinya.
Selain itu, guru dapat memberikan contoh bagaimana mengenalkan prinsip kebaikan, kebenaran dan kesalehan hidup kepada peserta didik ini juga menjadi tugas utama bagi orang tua. Jika orang tua telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kejujuran pada anak sejak dini, maka saat anak tersebut mulai beranjak dewasa nilai-nilai tersebut akan terpatri dalam jiwa mereka. Dengan demikian keluarga turut andil dalam memberi warna budaya sebuah bangsa, termasuk di dalamnya adalah menciptakan budaya anti korupsi
Labels:
Kolom Guru
10:44 PM
Semangat TryOut UN SMP 2013
Wahh, sebentar lagi kakak-kakak kelas 9 SMP Paramarta akan menghadapi ujian nasional (UN). Kita dari OSIS kelas 7 dan 8 punya beberapa tips nih sebelum benar-benar bertempur pada Ujian Nasional yang sesungguhnya,. Biasanya pihak sekolah maupun bimbingan belajar rutin mengadakan try out sebagai bentuk pembiasaan sebelum para siswa mengahdapi ujian yang sesungguhnya. Berikut tips yang bisa kamu terapkan saat menghadapi try out ujian nasional.
1. Siapkan alat tempur. Alat tempur yang dimaksud disini adalah alat tulis (pensil, penghapus, penggaris, dll) dan pernak-pernik yang dibutuhkan lainnya. Pastikan alat tulis yang kamu pakai adalah asli dan milik sendiri. Jangan sampai pinjam-pinjam yaa!
2. Setting pikiran kamu. Walaupun hanya try out dan belum tentu menjamin nilai akhir, jadikan try out ini seakan-akan Ujian Nasional yang sesungguhnya. Kalau kamu bisa menghadapi try out dengan tenang dan lancar maka kemungkinan besar sikap ini akan terbawa sampai ke ujian nasional.
3. Kontrol emosi. Salah satu kesalahan fatal yang kerap kali terjadi saat nenghadapi ujian adalah emosi yang tidak stabil. Jangan berfikir tentang soal yang tidak bisa kamu kerjakan atau nilai yang mungkin anjlok. Sebaliknya, tanamkan pikiran positif bahwa kamu bisa mengerjakan soal-soal ujian dengan baik. Sematang apapun persiapan kamu kalau tidak didukung dengan pikiran positif maka kamu akan kesulitan menyelesaikan soal-soal try out.
4. Matangkan persiapan. Try out adalah gambaran kasar dari ujian nasional yang sebenarnya. Soal tentu saja berbeda, namun bentuk soal pasti tidak jauh berbeda. Perbanyak latihan soal-soal. Luangkan waktumu satu jam sehari untuk mengerjakan soal kisi-kisi ujian nasional.
Selamat mencoba!
Labels:
Osis
10:17 PM
Info Lomba CHC
Hai kawan-kawan. Kamu-kamu kelas 7 atau kelas 8 SMP Paramarta yang punya hobi mengarang dan menggambar, ayo ikuti lomba Tupperware Children Helping Children. Informasi lebih lengkap klik DISINI!
Labels:
Osis