Bagi umat Islam, Nabi Muhammad SAW merupakan
sosok sebaik-baik suri tauladan. Maka, fokus utama bukti kecintaan umat Islam
semestinya pada akhlakul karimah atau kebaikan tata krama Nabi. Peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriyah pada tanggal 24 Januari 2013 kemarin
menjadi momentum untuk meneladani sifat Rasulullah SAW. Bagi pelajar, untuk
dapat meraih sukses di dunia dan akhirat, setiap individu memerlukan tauladan
atau contoh. Umumnya pelajar sekarang telah terjadi pergeseran kiblat pergaulan
yang lebih mengidolakan SNSD, SUJU, NOAH, ONE DIRECTION dan lain sebagainya.
Padahal hanya satu idola yang diturunkan Allah SWT, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Rasul adalah idola dan contoh sebaik-baik jalan kehidupan. Allah berfirman,
“Sungguh telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagi
orang yang berharap kepada Allah, hari akhir dan bagi orang yang banyak
mengingat Allah.” (Q.S. Al-Ahzab: 21). Jadi tidak perlu ada contoh yang lain,
cukup rasul,". Sebab jika tidak, Hal tersebut hanya akan menjerumuskan
para pemuda di masa kini semakin menjauh dari ajaran Islam. Nabi Besar Muhammad
SAW merupakan satu-satunya sosok yang layak dijadikan tauladan bagi umat
manusia untuk dapat mencapai sukses di dunia dan di akhirat. Seharusnya para
pelajar SMP Paramarta harus memiliki kontribusi bagi sekolah, keluarga maupun
masyarakat dengan cara menjaga ahlak dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Sebab
Orang yang beriman namun tidak memiliki ilmu seperti pelita di tangan seorang
bayi, tidak akan berguna. Sebaliknya orang yang berilmu namun tidak memiliki
ahlak, ibarat pelita di tangan pencuri, sangat berbahaya. Karena itu Allah SWT
dalam firman-Nya akan mengangkat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa
derajat(Q.S. Al-Mujadilah: 21). Oleh karena itu, di era globalisasi, setiap
pelajar harus memiliki kompetensi untuk mampu bersaing seperti ungkapan
peribahasa bahwa "Hari ini kalian adalah anak-anak dan pemuda, namun
esok kalian adalah pemimpin". Semoga
ajang ini juga dijadikan sebagai sarana untuk memperbaiki kelakuan kita serta
mempererat tali silaturahmi